Recruitment Test Danone MTStar 2014

Bismillahirrahmanirrahim.

 

Assalamu’alaikum Wr.Wb.,

 

Tabik semua! Sudah lama rasanya tidak menulis, walaupun memang begitu adanya, fufufu. Sebenarnya alasan saya lama tidak menulis adalah karena semenjak 2014 ini saya sudah menjadi budak korporat, Alhamdulillah. Ya, ya, saya mengerti itu bukan alasan, Mas Adhitia Mulya pun seorang pekerja korporat garis keras, namun apalah daya anak cucu Adam seperti saya ini memang tempatnya malas dan lupa.

Baiklah, tulisan ini dibuat adalah karena tidak lain dan tidak bukan karena rasa ingin berbagi kepada teman-teman semua yang hendak mengikuti recruitment test salah satu perusahaan terbaik di dunia, Danone. Ketika saya bilang terbaik disini, bukan hanya saya berbicara definisi baik seperti dalam konteks kalimat “Christiano Ronaldo adalah pemain sepak bola terbaik di dunia”, namun juga dalam konteks “Mencuri adalah perbuatan yang tidak baik, sedangkan menabung adalah kebiasaan yang baik”, ataupun dalam konteks “Pak Jokowi dan Pak Prabowo, keduanya adalah orang baik“. Anda pendukung mana saya tidak peduli.

Oya, satu lagi, karena saya disogok sohib sekamar saya waktu zaman SMA (Baca : Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Serpong) dulu, Putra, dengan decant Joop! karena telah membantu memberikan info-info kepada pacarnya mengenai tes masuk Danone ini. Saya do’akan semoga pacarnya Putra, yang nama panggilannya sama dengan istri saya, Rara, bisa berhasil tes masuk Danone.

Ehm, baiklah, sebelumnya, saya jelaskan sedikit latar belakang saya, Alhamdulillah saya adalah salah satu orang yang berhasil lolos recruitment test Danone, untuk MTStar angkatan 2014. Jadi, tulisan disini ya pure berdasarkan pengalaman pribadi saya selama mengikuti recruitment test-nya. Jadi, seperti biasa, saya tidak menerima protes, apalagi pertanyaan yang mengaitkan Aqua dan konspirasi Yahudi, ataupun Upin Ipin dan tipu daya kaum zionis. Saya hanya menerima pertanyaan, yang berkaitan dengan Danone dan recruitment process-nya, yang insya Allah akan saya jawab semampu saya dan sepengetahuan saya, karena sekarang saya sudah tidak bekerja di Danone lagi.

Saya berasumsi orang-orang yang membaca tulisan saya kali ini adalah orang-orang yang ingin sekali masuk Danone. Bukan begitu? Jadi sudah pada tahu dong apa itu MTStar. Kalian tidak tahu apa itu MTStar? Kalian yakin benar ingin masuk Danone? Ayolah. Baiklah, saya masih baik, MTstar adalah Management Trainee Star. Tanpa berpanjang lebar lagi, berikut tahap-tahap yang saya alami kemarin sewaktu MTStar 2014. Check it out!

 

  1. CV screening

Buat CV yang bagus, sertakan semua kelebihan ataupun prestasi yang anda miliki, IPK, sertifikat IELTS, dan lain sebagainya. Oya, karena motto dari Danone adalah “We have something special inside” usahakan buat CV yang formal namun juga dapat menunjukkan sesuatu yang spesial dari diri kalian. Selfie kalian tidak termasuk, walaupun bersama Pak Jokowi, terlebih lagi bersama Fadli Zon. Sekedar contoh, saya dulu membuat seperti cerpen sepanjang satu halaman yang menceritakan kehidupan saya dari kecil. English, please!

 

  1. Written Test

Tahapan ini berisi psikotest, tes Bahasa Inggris (TOEIC), dan rangkain tes tertulis kepribadian yang lainnya.

Uqy’s tips : Saya tidak peduli kalian anak ITB, UI, UGM, atau universitas lainnya, jangan angkuh. Sekali lagi jangan angkuh. Pertama, orang angkuh dan sombong itu tidak disukai Allah SWT dan kemungkinan besar adalah calon penghuni neraka. Ga percaya? Bacalah ayat ini.

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri (angkuh).” (QS. Luqman {31}:18).

 Tujuan kalian masuk Danone kan? Bukan masuk neraka? Kalau kalian sombong, angkuh, congkak, dan malah ga mau belajar, udah mah ga masuk Danone, malah masuk neraka nanti, hiiiy.

Baca buku soal-soal psikotest, contoh-contoh TOEIC, dan lain sebagainya. Terakhir anda menggunakan otak anda untuk psikotest mungkin saja zaman test masuk kuliah. Kecuali untuk anda pendukung atau anggota aktif ISIS, terakhir menggunakan otak anda tentu saja sebelum bergabung dengan ISIS.

 

  1. FGD

Focus Group Discussion.

Uqy’s tips : Ingat ya, Danone ini perusahaan terbaik. Merasa pintar sendiri dan yang lain bodoh? Coret. Sombong? Coret. Ingin banyak bacot sendiri? Coret.

Uqy’s tricks : Bukan menjadi orang yang menonjol sendiri, tapi usahakan menjadi moderator. Arahkan pembicaraan semenjak dari awal. Biasanya akan ada 5-10 detik keheningan di awal diskusi. Detik-detik awal sangat menentukan. Beranikan diri.

Contoh : “Selamat pagi teman-teman, nama saya Uqy, berhubung waktu kita tidak cukup banyak untuk mendiskusikan masalah ini, saya pikir harus kita mulai dari sekarang ya. Ada yang punya pendapat? Kalau tidak ada, boleh saya mulai duluan ya?”

Ini salah satu trik tercanggih penemuan saya berdasarkan pengalaman beberapa FGD yang pernah saya lalui. Ada dua kelebihan dari trik ini.

Pertama, memulai pembicaraan pertama kali akan meningkatkan percaya diri anda, begitu kata ayah tercinta saya yang selalu mengajarkan kepada saya, “Kalau kenalan sama orang, usahakan yang pertama memulai. Itu namanya sopan dan kamu yang “menang” ke depannya”. Belakangan saya mengerti, arti menang disini adalah ke depannya, saya yang enak untuk memulai pembicaraan, meminta bantuan, dan lain-lain.

Kedua, setelah anda tanya seperti itu biasanya tidak akan ada yang menjawab tidak, dan ke depannya anda semacam memiliki hak untuk menyela dan mengendalikan alur diskusi.

Trik tambahan, saling berkenalan dengan para peserta diskusi di grup kalian sebelum dimulai, ingat baik-baik namanya, buatlah alur diskusi yang nyaman, dan saling mempersilakan. Sewaktu saya FGD Danone, grup saya terdiri dari 6 orang, dan 6-6nya lolos semua ke tahap selanjutnya! Be humble! Danone is that kind of company.

 

  1. HR Interview

Selayaknya interview HR pada umumnya.

Uqy’s tips : Kenakan pakaian yang formal namun tetap terlihat anak muda yang bersemangat. Tentu saja yang saya maksud dengan anak muda yang bersemangat bukan berarti anda boleh berpakaian seperti One Direction ataupun SM*SH. Pelajari apa itu Danone. Danone terbagi menjadi berapa perusahaan. Apa value Danone. Mengapa kamu memilih posisi/divisi itu. Apa pengalaman organisasi/kerja kamu. Mengapa Danone harus memilih kamu. Kelebihan dan kekurangan kamu. Siapkan mental seperti ingin bertemu calon mertua. Maaf, berlebihan. Suspense-nya tentu tidak sekuat itu.

 

  1. User Interview

Interviewer kalian adalah level Senior Manager. Di Danone, tipe di level ini adalah tipe-tipe yang serius dan “sangar” saat kesan interviewnya, tapi sebenernya saat kalian udah masuk mereka semua super baik. Maklum ya, wajar, soalnya nanti orang-orang inilah yang akan menjadi mentor/buddy kalian selama setahun program MT nanti, merekalah atasan kalian langsung.

Uqy’s tips : Pelajari baik-baik. Perdalam jawaban kalian dengan detail untuk pertanyaan-pertanyaan yang sama yang diajukan saat HR interview. Tambahan, apa yang kalian tahu tentang divisi ini? Emang kerjanya divisi ini ngapain? Apa yang bisa kamu sumbangkan untuk divisi ini? Ilmu kamu bakal kepake disini? Yang bener? Bener? Yakin? Udah tes di mana selain di Danone? Kalau keterima dua-duanya pilih mana? Bener ga pilih yang lain? Kenapa segitu pengennya sih sama Danone? Pressure is strong in this one.

 

  1. Director Interview

Mereka ini tentu saja merupakan atasan dari para user kalian. Merekalah yang memegang peranan penting apakah kalian dipandang cocok untuk masuk ke timnya.

Uqy’s tips : Siapkan jawaban dari pertanyaan tak terduga, which means, jawaban kalian selain berbobot juga harus menarik. Orang-orang semacam ini dalam setahun mungkin pernah mewawancarai lebih dari 30 kandidat, they know they should hire you or not only in less than 30 seconds.

Contoh pengalaman pribadi saya waktu itu ya, saya ditanya kayak begini.

Interviewer saya orang Spanyol, namanya Xavi, SSD Direct material Director. Hi, Mr. Xavi!

“Okay, I don’t care which university did you go, which major did you take, how great your GPA is. I only want to know, why I should hire you? What make you difference from another participants? I have interviewed one person before you, your answers will determine the result.”

Pretz. Chaos juga. Haha.

Terus saya jawabnya gini, “Because I am a hard worker, discipline, and I will never stop and always do my best to achieve my target”

Terus dia jawab lagi, “Everyone can say that…”

Terus karena udah mentok beneran, akhirnya saya mulai nekat…

“Do you know BlitzMegaplex at Grand Indonesia Shopping Mall?”

Dia jawab, “Yep.. Why?”

“I proposed a girl to marry me with a self made movie. I rent the room, I invited her friends, I showed my movie there”

…… *hening* *daun berguguran* *smile*

“Now, we’re talking”

Dan berlanjutlah obrolan itu sekitar hingga satu jam lebih. Setelah keluar dari Danone pun, Mr. Xavi cerita ke saya bahwa yang membuat dia merekrut saya adalah cerita itu, bahkan hingga reuni sebelum pernikahan saya pun Mr. Xavi masih membicarakan hal itu, hehe. Danone indeed has something special inside. Thank you, Mr. Xavi!

 

  1. VP interview

VP ini merupakan atasannya director lagi. Mereka adalah orang kasta tertinggi dalam sebuah divisi di Danone. Jika kita adalah amoeba, makhluk dekomposer, mereka ada di rantai makanan tertinggi yaitu singa jantan, mereka report langsung ke President Director, yang berarti dalam perumpamaan ini adalah singa betina.

Uqy’s tips : Orang-orang ini akan menilai kamu dilihat dari sisi attitude kamu, karena sebenernya secara tidak langsung kalau kamu ada di tahap ini, director kamu sudah setuju kamu masuk ke dalam timnya. Tetap saja, orang inilah yang memberi lampu hijau atau tidaknya kamu bekerja di Danone. Sopan, hargai waktu mereka yang sangat sibuk untuk bertemu kroco baru lulus seperti kita.

Contoh pertanyaan yang saya dapat : “What kind of improvement that you had done in your previous company or in a college life that related to efficiency and effectivity?

 

  1. Personality test

Semacam online test yang berisi psikotest pola gambar, kepribadian, dll. Mungkin untuk lihat konsistensi hasil tes tertulis kamu ya. Makanya, jangan suka menipu kalau tes kepribadian.

Always be yourself, except if you can be a Batman, always be Batman.

 

  1. Medcheck

Jauhi diri dari masakan Padang, olahraga teratur, minum Aqua yang banyak.

 

    10.   Offering

One of the best in FMCG class. Benefitnya banyak banget, tunjangan kesehatan dan untuk keluarga oke banget, training, ke luar negeri sering, apalagi ke luar kota. Katanya sih Danone ini tempat orang-orang yang ingin punya kehidupan stabil dan work-life balance. Banyak dari FMCG lain yang pindah ke Danone karena hal ini. Top.

 

Baiklah, sudah cukup banyak. Saya lelah. Ada pertanyaan? Ajukan di tulisan ini atau boleh lewat twitter ke @uqyauthor supaya lebih cepat dijawab.

Mungkin saja setelah ini ada tulisan saya tentang apa yang saya alami saat Induction Danone ataupun perjalanan hidup saya selama kurang lebih 5 bulan di Danone.

Seperti biasa, di akhir tulisan saya selalu menggurui. Life lesson kali ini adalah, selalu persiapkan segala sesuatunya dengan baik untuk hal yang ingin kamu capai. If you fail to prepare, then you prepare to fail. #azek

Oya, mau dipercaya tulisan saya disini Alhamdulillah, mau ga juga monggo.

Da aku mah apa ateuh.

 

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.